Kerangka Acuan (Term of Reference) Seminar Nasional
PERSPEKTIF SEKS DALAM KEHIDUPAN DAN PENCAPAIAN KINERJA
(SMART Sex, SMART Leader. SMART: Sex Methodelogy and Art)
Banda Aceh, Minggu, 31 Oktober 2010
AAC Dayan Dawoed- KAMPUS UNSYIAH
Diselenggarakan Oleh Aceh Human Health Foundation (AHHF)
A. Latar Belakang
Sekarang ini sedang diributkan masalah tentang perilaku seksual bebas yang banyak dilakukan oleh generasi muda. Begitu juga masalah keperawanan dan kehamilan di luar nikah serta masalah HIV dan Aids yang semakin meningkat jumlahnya. Sebagian menolak hasil survey ini dengan alasan masyarakat di negara kita ini bermoral, bermartabat, dan juga taat beragama dan beribadah. Ini menjadi sangat menarik karena dari sini kita bisa melihat bagaimana sebenarnya keadaan psikologis serta kepribadian seseorang dan masyarakat yang sesungguhnya.
Seks dan Pemimpin
Ada apa dengan masalah seks para pemimpin?! Kenapa sampai tidak bisa memimpin?! Apa karena memang tidak memiliki sifat kepemimpinan?! Apa jangan-jangan-jangan punya masalah dengan seks sampai tidak bisa memiliki sifat kepemimpinan itu?! Yang paling parah lagi kalau pola pikir dan cara pandang tentang seksnya masih ngawur!!! Bayangkan kalau punya pemimpin yang pikirannya sempit dan melihat seks hanya sebatas seonggok daging di belahan paha saja?! Waduh ngeri banget, deh!!!
Mudah untuk bicara namun tidak semudah itu untuk bisa melakukannya dengan benar. Segala sesuatunya adalah proses dan proses jauh lebih berharga dibandingkan dengan hasilnya. Seorang pemimpin harus bisa berpikir dengan benar. Berpikir ke depan dan maju ke depan. Masa depan bukanlah hanya kerja sesaat.
Menurut kami, negara kita ini sudah dalam keadaan yang sangat mengkhawatirkan. Kekhawatiran kami, bukan dalam soal ekonomi, politik, sosial, ataupun segala bentuknya. Bukan juga masalah moral, etika, agama, ataupun harga diri. Namun yang paling kami khwatirkan adalah soal cara berpikir dan cara pandangnya. Berpikir sempit dan memandang sebelah mata atau hanya dengan menggunakan kaca mata kudalah yang merusak dan menjadikan keadaan kita seperti sekarang ini.
Bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin?!
“Hanya mereka yang mempesona bisa menjadi pribadi yang menyebarkan pesona. Memberikan banyak manfaat bagi yang lain. Menjadikan kehidupan ini menjadi lebih indah. Mewujudkan segala impian bersama, meskipun harus melewati proses dan perjalanan yang panjang serta tidak mudah. Menelorkan telor-telor baru dan membuat kupu-kupu menjadi lebih banyak lagi.”
Berpikir dengan benar dapat menjadikan kita semua bertindak dengan benar. Memiliki pandangan tentang seks dan memikirkannya dengan benar serta melakukannya dengan benar akan membuat sesearang mampu untuk berpikir dengan benar. Memperkuat kepribadiannya dan juga membantu untuk bisa menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi. Membuat setiap manusia bisa menjadi seorang pemimpin yang baik dan juga mampu untuk memberikan banyak manfaat bagi semuanya dengan lebih baik dan maksimal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk membuka pikiran dan menambah wawasan peserta tentang cara pandang seks yang selama ini sempit dan terkesan tabu. Seminar ini akan mengajarkan kepada peserta bagaimana memandang hal yang dianggap tabu menjadi sesuatu yang positif demi mewujudkan pola kepemimpinan yang baik dan meningkatkan etos kerja demi terlaksananya progaram-program yang memihak semua lapisan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
1.) Para Peserta memahami sepenuhnya bahwa seks dapat mengispirasi banyak hal dalam menerapkan tata pemerintahan bagi seluruh rakyat jika sekarang atau nanti mereka menjadi seorang Pemimpin.
2.) Para peserta diharapkan bisa mendapatkan wawasan baru yang lebih sesuai dengan arah pemikirannya selama ini mengenai hidup dan seks.
3.) Para peserta dapat mengerti Seks sebagai sebuah anugerah yang besar dari Sang Pencipta bila dipahami dengan penuh hati.
4.) Para peserta menyadari sepenuhnya bahwa seks bukanlah sesuatu yang tabu dan selalu pantas dibicarakan kapanpun. Seks bisa memberi solusi bagi permasalahan bangsa ini.
5.) Adanya perubahan medasar mengenai tingkah laku secara psikologis dan dapat memandang sisi positif dari seks itu sendiri.
C. Waktu dan Lokasi
Hari/Tgl : Minggu, 31 Oktober 2010
Tempat: : Gedung AAC Dayan Dawoed Kampus Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
D. Teknik Pelaksanaan
Pembicara:
Mariska Lubis, S.E., M.Int.S
(Blogger penulis seks terpopuler di Indonesia, Kolumnis untuk Tribun News & More Magezine. Penulis di berbagai Media Nasional dan International, Penulis Buku “Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar Dari Seks, Dong!!!” Konsultan Sex and Relationship in Men’s Health Magezine, Konsultan DUREX Indonesia, Pembicara Mingguan di Cosmopolitan FM, Jakarta)
Target Peserta:
Target peserta yang diharapkan dalam Seminar ini adalah berasal dari :
- Pejabat di Lingkungan Pemda Aceh/Pemkab/Pemkot.
- Akademisi, Guru, Politisi, Mahasiswa.
- Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
- Peserta umum lainnya.
Pembahasan Seminarnya meliputi;
- Seks dalam berbagai perspektif dan dimensi pemikiran
- Implikasi Seks terhadap pola/gaya kepemimpinan
- Lifecycle: Seks, Leadership, dan kinerja
Setiap peserta akan mendapatkan:
- Seminar kits (Tas, Pulpen, Block Notes)
- Materi Seminar
- Sertifikat
- Doorprize diakhir Acara
- 1 (satu) buku karya Mariska Lubis. (Penerbit Grasindo – Grup Gramedia)
“Wahai Pemimpin Bangsa!!!, Belajar dari Seks dong!!”
- E. Penutup
Demikian ToR kegiatan ini kami susun untuk memberi penjelasan tentang Acara ini.